Selasa, 15 November 2011

TULISAN 2


    1. Buat paper tentang salah satu franchising yang berhasil di Indonesia
a.     Pilih dalam negeri / luar negeri
b.     Minimal 3 halaman .


KFC beroperasi di lebih dari 82 negara, dari sebuah desa China dekat Tembok Besar, untuk jalan raya yang ramai di pusat kota Paris, ke jalan-jalan cerah dari Puerto Rico. Pada 1939 adalah tahun Harland Sanders menyempurnakan Resep Ayam Asli-nya Campuran rahasia 11 bumbu dan rempah-rempah memberikan ayam rasa baru sensasional. Dengan memasak tekanan, ia berhasil menyegel semua jus alami dan rasa. Dalam kehormatan dari kontribusi untuk masakan negara, gubernur Kentucky diberikan kepadanya gelar kehormatan dari "Kolonel" Dari tahun 1950, Kolonel yakin kualitas dan popularitas Resep Ayam Asli-nya, berkeliling Amerika untuk waralaba resep nya. Pada tahun 1955, Kentucky Fried Chicken Inc didirikan.
KFC mulai beroperasi di Filipina pada tahun 1967, itu dikelola oleh franchisee yang berbeda. Pada Juni 1994, Manuel U. Agustines memperoleh waralaba tunggal atas penjualan dan distribusi produk KFC di Filipina, di bawah nama perusahaan Restoran Layanan Cepat (QSR) Corporation. Saat ini, manajemen KFC Filipina bekerja keras untuk menjaga standar dan keunggulan yang membuat KFC salah satu Restoran dengan pertumbuhan tercepat Layanan Cepat di Industri. Hal ini memulai program ekspansi besar tidak hanya di daerah Metro Manila tetapi juga di daerah provinsi negara untuk memenuhi permintaan pelanggan tumbuhnya.
PT Fastfood Indonesia Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia, didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia. Perseroan mengawali operasi restoran pertamanya pada bulan Oktober 1979 di Jalan  Melawai, Jakarta, dan sukses outlet ini kemudian diikuti dengan pembukaan outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan perluasan area cakupan hingga ke kota-kota besar lain di Indonesia antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Keberhasilan yang terus diraih dalam pengembangan merek menjadikan KFC sebagai bisnis waralaba cepat saji yang dikenal luas dan dominan di Indonesia.
Bergabungnya Salim Group sebagai pemegang saham utama telah meningkatkan pengembangan Perseroan pada tahun 1990, dan pada tahun 1993 terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta sebagai langkah untuk semakin mendorong pertumbuhannya.  Kepemilikan saham mayoritas pada saat ini adalah 79,6% dengan pendistribusian 43,8% kepada PT Gelael Pratama dari Gelael Group, dan 35,8% kepada PT Megah Eraraharja dari Salim Group; sementara saham minoritas (20,4%) didistribusikan kepada Publik dan Koperasi.
Perseroan memperoleh hak waralaba KFC dari Yum! Restaurants International (YRI), sebuah badan usaha milik Yum! Brands Inc., yaitu sebuah perusahaan publik di Amerika Serikat yang juga pemilik waralaba dari empat merek ternama lainnya, yakni Pizza Hut, Taco Bell, A&W, dan Long John Silvers. Lima merek yang bernaung dibawah satu kepemilikan yang sama ini telah memproklamirkan Yum! Group sebagai fast food chain terbesar dan terbaik di dunia dalam memberikan berbagai pilihan restoran ternama, sehingga memastikan kepemimpinannya dalam bisnis multi-branding. Untuk kategori produk daging ayam cepat saji, KFC tak terkalahkan.

Memasuki 28 tahun keberhasilan Perseroan dalam membangun pertumbuhannya, posisi KFC sebagai pemimpin pasar restoran cepat saji tidak diragukan lagi. Untuk mempertahankan kepemimpinan, Perseroan terus memperluas area cakupan restorannya dan hadir di berbagai kota kabupaten tanpa mengabaikan persaingan ketat di kota-kota metropolitan. Perseroan baru saja meresmikan pembukaan outlet KFC yang ke 300 di Cireundeu pada bulan Oktober 2007, bertepatan pada bulan yang sama ulang tahun KFC Indonesia yang ke 28. Perseroan mengakhiri tahun 2007 dengan total 307 outlet termasuk mobile catering, yang tersebar di 78 kota di seluruh Indonesia, mempekerjakan total 11.835 karyawan dengan hasil penjualan tahunan di atas Rp. 1,590 triliun.
         Produk unggulan Perseroan, Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy, tetap merupakan ayam goreng paling lezat berdasarkan berbagai survei konsumen di Indonesia. Sebagai produk unggulan lainnya, dalam beberapa tahun ini Perseroan juga menawarkan Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan yang baru-baru ini diluncurkan, Colonel Yakiniku. Selain produk-produk unggulan ini, KFC juga memenuhi selera lokal dengan menu pilihan lain seperti Perkedel, Nasi, Salad, dan Sup KFC. Untuk memberikan produk bernilai tambah kepada konsumen, berbagai menu kombinasi hemat dan bermutu seperti Super Panas dan KFC Attack terus ditawarkan. Perseroan juga meluncurkan ‘Goceng’, yakni beberapa varian menu seharga Rp. 5.000, untuk semakin menghadirkan penawaran bernilai tambah kepada konsumen dan memberikan sesuatu yang berbeda dari merek KFC.
    Perseroan senantiasa memonitor posisi pasar dan nilai KFC secara keseluruhan, mengevaluasi berbagai masukan dari konsumen untuk meningkatkan kualitas produk, layanan, dan fasilitas yang tersedia di KFC. Semua informasi ini diperoleh melalui survei rutin yang disebut Brand Image Tracking Study (BITS) dan CHAMPS Management System (CMS), yang dilakukan oleh perusahaan survei independen. BITS adalah survei untuk mengetahui persepsi konsumen dan brand image KFC sebagai acuan dari merek utama lainnya di bisnis restoran cepat saji. Hasil dari BITS menunjukkan bahwa KFC secara konsisten masih menempati posisi tertinggi di benak konsumen untuk ‘Top of Mind Awareness’, dibandingkan dengan merek utama lainnya. CMS adalah survei untuk menilai langsung kualitas produk, layanan, dan fasilitas yang tersedia di KFC, dibandingkan dengan yang diharapkan.
            Kinerja Perseroan dalam pertumbuhan penjualan same store menjadikannya salah satu KFC franchise market terbaik di Asia dengan pertumbuhan rata-rata 8,5% pada tahun 2007 dan akan terus mempertahankan posisi ini. Pengembangan merek yang kontinu melalui strategi pemasaran yang inovatif, keunggulan operasional, dan pertumbuhan dua digit yang konsisten dalam penjualan dan pengembangan restoran, telah menganugrahi Perseroan berbagai penghargaan dari Asia Franchise Business Unit  dari Yum! Restaurants International.
Perseroan berkomitmen tinggi untuk mempertahankan visi kepemimpinan dalam industri restoran cepat saji, dengan terus memberikan kepuasan ‘Yum!’ di wajah konsumen. Dukungan dari para pemegang saham, keahlian manajemen yang terbina baik, dedikasi dan loyalitas karyawan, dan yang terpenting adalah kontinuitas kunjungan konsumen, memastikan Perseroan dapat mencapai visi ini. Perseroan percaya bahwa dengan menciptakan dan mengembangkan budaya yang mendalam dan kuat dimana setiap karyawan memberikan perbedaan, menghidupkan ‘Customer and Sales Mania’ di restoran-restoran KFC, memberikan perbedaan merek KFC yang sangat kompetitif, menjalin kesinambungan proses dan hubungan antar karyawan, dan meraih hasil-hasil yang konsisten, akan secara pasti membangun KFC bukan saja menjadi merek yang paling digemari di Indonesia, juga KFC sebagai sebuah perusahaan yang hebat


2. Sebutkan keuntungan dari usaha franchising tersebut bagi pemiliknya 
a.  Percepatan perluasan usaha, dengan modal relatif rendah
b   Efisiensi dalam meraih target pasar melalui promosi bersama 
c.   Terbentuknya kekuatan ekonomi dalam jaringan distribusi
d.   Menggantikan kebutuhan personel Franchisor dengan para operator milik Franchis (slim organization)
e.   Pemilik outlet bermotivasi tinggi karena menyangkut pengembalian investasi dan keuntungan usaha

3. Apa dampak positif dan negatif tersebut bagi pertumbuhan ekonomi di indonesia 
Dampak positifnya yaitu membuka peluang lapangan kerja di indonesia, menguranggi jumlah pengangguran di indonesia, membuka lapangan bisnis bagi yang mempunyai modal yang relatif sedikit.
Dampak negatifnya yaitu banyak pedangan kecil yang bangkrut akibat franchising, dapat menimbulkan munculnya kekuatan ekonomi asing di indonesia
                                                      
http://expedisi-kami.blogspot.com/2010/01/keuntungan-kerugian-franchise.html
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.franphil.com/kentucky-fried-chicken-kfc-franchise/

Kamis, 10 November 2011

TULISAN 1

Cara Membangun perusahaan ada 3 yaitu :
1.      Membeli perusahaan yang telah dibangun
yaitu dengan membeli perusahaan yang telah didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh orang lain dengan nama (good will) dan organisasi usaha yang sudah ada. Dengan cara ini dapat memberikan sejumlah kemudahan dan keuntungan untuk dalam kaitannya dengan lokasi perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan, efisiensi usaha/waktu, maupun efisiensi dalam biaya pendirian.
Dari cara ini ada beberapa kelebihan yang bias kita dapatkan diantaranya perusahaan yang sudah sukses dapat terus sukses,perusahaan yang sudah ada mungkin ada pada lokasi terbaik,karyawan dan pemasok sudah ada,Peralatan sudah terpasang dan kapasitas produktif telah diketahui,persediaan sudah tersedia dan fasilitas pembelian kredit sudah ada,pemilik baru dapat langsung menjalankan perusahaannya,pemilik baru dapat memanfaatkan pengalaman pemilik sebelumnya, pembiayaan yang lebih mudah dan harga murah. Disamping itu juga ada kekurangan jika kita membeli perusahaan yang sudah diantaranya yaitu perusahaan ‘pecundang’, pemilik lama mungkin telah menciptakan citra buruk,karyawan yang diwariskan oleh perusahaan mungkin tidak sesuai,lokasi perusahaan mungkin tidak sesuai lagi,peralatan dan fasilitas mungkin sudah usang dan tidak efisien,perubahan dan inovasi sulit diterapkan, persedian mungkin sudah ketinggalan atau kadaluarsa,piutang usaha nilainya mungkin lebih rendah daripada yang tertulis, dan harga perusahaan mungkin terlalu mahal
Ada beberapa contoh perusahaan yang dibangun dengan menggunakan cara seperti ini:
a.       Yahoo membeli perusahaan layanan web mobile asal Indonesia yaitu koprol.com
b.      Tahun 1999 BDN (Bank Dagang Indonesia) membeli Bank Susila Bakti

2.      Memulai perusahaan baru
Yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide, organisasi dan manajemen yang dirancang sendiri. Di cara ini juga terdapat kelebihan yaitu Gagasan murni   Bebas beroperasi Fleksibel dan mudah penggunaan. Kekurangan yg ditimbulkan juga ada diantaranya pengakuan nama barang,fasilitas inefisiensi,persaingan kurang diketahui.
Ada beberapa contoh perusahaan yang dibangun dengan menggunakan cara seperti ini :
a.       Hilton merintis bisnis hotel dari rumah yang direnovasi menjadi kamar-kamar kecil hingga sekarang menjadi bisnis hotel yang sangat terkenal didunia.

3.      Membeli hak lisensi
Yaitu kerjasama antara entrepreneur (franchisee)dengan perusahaan besar dalam mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli untuk melakukan usaha (waralaba).  Kerjama biasanya dalam hal pemilihan tempat, rencana bangunan, peralatan, pengendalian kualitas dan riset
Franchising merupakan suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu pabrik (manufakturing) atau perusahaan yang menyelenggarakan, dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan. Dengan franchising, perusahaan seolah-olah menjadi bagian dari suatu rangkaian yang besar, lengkap dengan nama, produk merek dagang, dan prosedur penyelenggaraan standar.
Kelebihan yang ditawarkan dari cara ini yaitu Mendapat pengalaman dalam logo,nama, metoda, teknik produksi, pelatihan dan bantuan modal, dan penggunaan nama, merek yang sudah dikenal. Tidak hanya kelebihannya ada juga kekurangannya diantaranya tidak mandiri, kreativitas tidak berkembang,menjadi independent, terdominasi, rentan terhadap perubahan.
Ada beberapa contoh perusahaan yang dibangun dengan menggunakan cara seperti ini :
a.       Kentucky Fried Chicken merupakan restoran cepat saji yang menyajikan produk ayam bekerjasama dengan KFC Kentucky Amerika
b.      Alfamart, klenger burger, kebab turki, teh poci dll
Sumber:
http://www.e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=273&uniq=2633
http://www.ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=914:membeli-perusahaan-yang-sudah-ada&catid=62:manajemen-risiko&Itemid=85
Pengantar Bisnis ( M. Fuad, Christine H, Nurlela, Sugiarto, Paulus Y.E.F ).